Anastesi berasal dari bahasa yunani yang berarti keadaan tanpa rasa sakit.
Anastesi di bagi menjadi 2 kelompok yaitu:1. Anastasi lokal
2. Anastesi umum
A. ANASTESI LOKAL
adalah tindakan menghilangkan nyeri / sakit secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran
Anastesi lokal yang baik harus memenuhi syarat : .....
- Tidak merangsang jaringan
- Tidak berakibat kerusakan permanen terhadap ss
- Toksisitas sistemik yang rendah
- Efektifitas dengan jalan injeksi atau penggunaan setempat pada selaput lendir
- Waktu dimulai daya kerjanya sesingkat mungkin dan untuk jangka waktu yang cukup lama
- Larut dalam air dan stabil, juga terhadap pemanasan ( sterilisasi )
- Anastesi infiltrasi Penyuntikan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi atau insisi
- Analgesi regional intravenaPenyuntikan analgetik lokal intravena
Mekanisme kerja
Pusat mekanisme kerja anastetika lokal adalah membran sel dengan jalan memblokir penerusan impuls sehingga kenaikan permeabilitas membran sel terhadap ion – ion natrium yang perlu bagi fungsi saraf yang layak dicegah
PENGGUNAAN ANASTESI LOKAL• ANASTESI INFILTRASI : Injeksi diberikan pada tempat yang akan dianastetisir ujung syarafnya guna meniadakan rasa
• ANASTESI KONDUKSI ( Penyaluran syaraf ) : Injeksi disuatu tempat dimana banyak syaraf berkumpul hingga tercapai anestesia dari suatu daerah yang lebih luas ( lengan dan kaki )
• ANESTESI PERMUKAAN : Digunakan secara lokal untuk meniadakan rasa di luka – luka dan selaput lendir mata , hidung, mulut, tenggorokan
dan rektumB. ANASTETIKA UMUM
Adalah Obat yang dapat menimbulkan anestesia atau narkosa, yakni suatu keadaan depresi umum yang bersifat reversibel dari pelbagai pusat di SSP, dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan, sehingga agak mirip keadaan pingsan.
TARAF – TARAF NARKOSA- ANALGESIA :
Kesadaran berkurang,nyeri hilang,euforia Eter dan Nitrogenmonoksida pada taraf ini memberi analgesia yang baik
- EKSITASI :
- ANESTESIA :
Pernafasan dangkal dan cepat, secara teratur seperti tidur,reflek dan gerakan mata hilang, otot lemas.
- PELUMPUHAN SUMSUM TULANG:
Kerja jantung dan pernafasan berhenti taraf ini sedapat mungkin dihindarkan
Cara pemberian anastesi umum:
- Parenteral (IM/ IV)
- Parektal, dipakai pada anak untuk tindakan yang singkat
- Anastesi inhalasi, yaitu anastesi dengan menggunakan gas atau cairan Anastasi yang mudah menguap sebagai zat anastetik melalui udara pernafasan
Mekanisme
Kebanyakan tdk dimetabolisme krn tdk bereaksi dengan zat faal shg hanya berdasar teori sifat fisika Teori Lemak (Meyer-Overton): adanya hub. erat sifat lipofil dengan kekuatan anestetiknya
Teori baru : anestetika dapat membentuk hidrat dgn air yang stabil dibawah pengaruh protein SSP. Hidrat gas ini dapat merintangi transmisi rangsangan sinaps sehingga mengakibatkan anestesi
Silahkan Tulis Komentar Anda ...