Posts Subscribe comment Comments

BAB 4 (HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)

A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang akan di deskripsikan berupa gambaran lokasi penelitian, karakteristik responden, data umum dan data khusus. Data umum menggambarkan karakteristik responden yaitu usia, pendidikan,dan pekerjaan. Sedangkan data khusus membahas tentang hasil yang diperoleh berdasarkan pengolahan data yang nantinya akan dibahas secara terperinci dalam pembahasan. 1. Gambaran lokasi penelitian a. Data Geografi Luas wilayah Desa Bandungan Kecamatan pakong kabupaten pamekasan + 31.06 Km2. Perbatasan Desa bandungan : Sebelah utara desa duko, sebelah selatan Desa Bicorong, sebelah timur Desa Pakong, sebelah barat desa Lebbek. b. Data Demografi Jumlah penduduk seluruhnya 2.252 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki yaitu 1.115 jiwa dan penduduk perempuan 1.137 jiwa. Sebagian besar Mata pencaharian penduduk sebagai tani. 2. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada 84 akseptor yang memilih alat kontrasepsi pil yang dilihat berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. a. Data Umum Data umum merupakan data yang menunjang dari data khusus yang tidak digunakan sebagai variabel penelitian. a) Umur Responden Tabel 4.1 : Distribusi frekuensi umur ibu di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Umur Jumlah Prosentase % < 20 Tahun 21- 30 Tahun 31- 40 Tahun 41- 50 Tahun 14 43 18 9 17 51 21 11 Jumlah 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa dari 84 responden sebagian besar (51 % ) berumur 21-30 tahun yaitu sebanyak 43 responden. b) Pendidikan Tabel 4.2 : Distribusi frekuensi pendidikan ibu di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Pendidikan Jumlah Prosentase SD SMPP SMA Perguruan Tinggi 44 11 21 11 49 13 25 13 Jumlah 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.2 tersebut menunjukkan bahwa dari 84 Responden hampir setengahnya (49 % ) berpendidikan SD yaitu 44 responden. c) Pekerjaan Tabel 4.3 : Distribusi frekuensi pekerjaan ibu di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Pekerjaan Jumlah Prosentase Tani IRT Swasta Guru PNS 30 30 13 10 1 36 36 15 12 1 Jumlah 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.3 tersebut dapat dilihat bahwa pekerjaan responden pada penelitian ini terdapat prosentase yang sama yaitu dari 84 responden hampir setengahnya pekerjaan Tani dan IRT sebanyak 30 responden (36 % ) b. Data Khusus Data khusus merupakan variabel yang akan diteliti dan disajikan dari hasil perolehan data yang telah diteliti 1. Pendapatan Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi pendapatan responden di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Kategori Jumlah Prosentase Rendah Sedang Tinggi 48 15 21 57 18 25 Jumlah 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat di lihat bahwa dari 84 responden sebagian besar pendapatan rendah yaitu sebanyak 63 responden (57% ). 2. Pemilihan Tabel 4.5 : Distribusi frekuensi kriteria penggunaan alat kontrasepsi Pil di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Kriteria Jumlah Prosentase Memilih Tidak mamilih 57 27 68 32 Jumlah 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat di lihat bahwa dari 84 responden sebagian besar memilih alat kontrasepsi pil yaitu sebanyak 68 responden (57% ). 5. Tabulasi Silang a. Pengaruh Pendapatan Akseptor KB Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pil Tabel 4.6 : Tabulasi silang pengaruh pendapatan akseptor KB trhadap Pemilihan alat kontrasepsi Pil di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Pendapatan Memilih Tidak Memilih Jumlah n % n % n % Tinggi 4 19 17 81 21 100 Sedang 8 53 7 47 15 100 Rendah 45 94 3 6 48 100 Jumlah 57 68 27 32 84 100 Sumber : Perolehan Data Lapangan Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 84 responden hampir seluruhnya memiliki pendapatan rendah sebesar 48 responden, namun dari 48 responden tersebut memilih sebanyak 45 responden (94%). sedangkan responden yang mempunyai pendapatan tinggi sebanyak 21 responden, namun dari 21 responden tersebut hampir seluruhnya (87 %) tidak memilih alat kontrasepsi Pil B. Pembahasan 1. Pendapatan Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa rata-rata ibu yang mempunyai pendapatan rendah memilih alat kontrasepsi Pil. Dari hasil penelitian didapatkan dari 84 responden, diantaranya 45 responden hampir seluruhnya mempunyai pendapatan rendah (94 %) memilih alat kontrasepsi Pil. Sedangkan 17 Responden yang mempunyai pendapatan tinggi hampir seluruhnya (81 %) tidak memilih alat kontrasepsi Pil. Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari aktivitas seseorang yang biasa dikenal dengan penghasilan.( http://www.bkkbn.go.id). Pendapatan yang rendah cenderung memilih alat kontrasepsi Pil. Tingkat peminat pemakaian terhadap alat kontrasepsi tersebut paling tinggi dibanding alat kontrasepsi lain. Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Sosial dan Keluarga Berencana (DSKB) kewalahan mengatasi kekurangan pil KB. alat kontrasepsi yang paling tinggi diminati oleh kaum ibu tersebut hanya diperuntukkan bagi pasangan peserta KB Pil dan dari keluarga miskin (http://www.ombudsman-asahan.org.com). Dari hasil perolehan data di atas menunjukkan bahwa Di Desa bandungan kecamatan pakong hampir seluruhnya memilih alat kontrasepsi Pil. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor Umur, pendidikan, pekerjaan, dan sosial budaya. Dalam menyikapi hal ini, Pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan terutama pada masyarakat yang kurang mampu, sehingga semua akseptor berpeluang besar untuk meningkatkan pendapatannya, dan pengguna alat kontrasepsi Pil tidak hanya terbatas pada akseptor yang mempunyai pendapatan rendah. 2. Pemilihan Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa kriteria yang memilih alat kontrasepsi Pil yaitu sebagian besar (68 % ) memilih kontrasepsi pil hal itu di sebabkan karena pengaruh pendapatan Akseptor yang rendah. Pendapatan sangat berpengaruh terhadap pemilihan Alat kontrasepsi Pil. semakin tinggi pendapatan responden maka semakin rendah pemilihan alat kontrasepsi Pil. Selain faktor tersebut keputusan sesorang untuk memilih alat kontrasepsi dipengaruhi oleh factor pendidikan, umur, pekerjaan, sosial budaya, dan juga lingkungan keluarga. 3. Pengaruh Pendapatan Akseptor KB Terhadap Pemilihan Alat Konrasepsi Pil Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 84 responden hampir seluruhnya memiliki pendapatan rendah sebesar 48 orang, namun dari 45 orang tersebut memilih sebanyak 45 responden (94%). Pendapatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pemilihan alat kontrasepsi. Seseorang yang mempunyai pendapatan yang rendah cenderung memilih alat kontrasepsi Pil, sedangkan pendapatan yang tinggi hanya (19 %) yang memilih alat kontrasepsi.Salah satu alasan mengapa sebagian besar responden memilih alat kontrasepsi Pil karena factor pendapatan, disamping itu Umur dan juga pekerjaan menjadi factor penunjang terhadap pemilihan alat kontrasepsi Pil. Dengan mempertimbangkan Faktor kebiasaan tersebut, upaya yang harus dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan atau pendidkan tentang KB khususnya metode kontrasepsi Pil, kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta pendekatan melalui kader kesehatan, tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi social yang ada di masyarakat.

0

Silahkan Tulis Komentar Anda ...